Mengenal Pengertian Domain Bagi Pemula

Daftar Isi

Ilustrasi konsep domain sumber freepik.com (stories)

Pernah kepikiran nggak kenapa internet bisa begitu luas tapi kita bisa dengan mudah menemukan website tertentu? Itu semua berkat domain, alamat unik yang mengantarkan kita ke rumah virtual alias website. Bayangkan internet seperti kota besar, dan domain seperti alamat rumah. Dengan alamat yang jelas, kita bisa langsung menuju ke tempat yang kita inginkan.

Jadi, apa itu domain?

Domain adalah nama unik yang mengidentifikasi sebuah website di internet. Gampangnya, itu seperti namamu di dunia nyata, tapi untuk website. Nama ini terdiri dari dua bagian:

1. Nama domain: Bagian yang mudah diingat dan diketik, seperti "google" atau "facebook".
2. Ekstensi domain: Bagian akhir yang menunjukkan jenis website, seperti ".com" (komersial), ".org" (organisasi nirlaba), atau ".id" (Indonesia).

Bagaimana cara kerja domain?

Saat kamu mengetikkan nama domain di browser, sebenarnya kamu mengirimkan perintah ke DNS server. DNS server ini seperti petugas pos di kota internet. Ia punya daftar alamat domain dan IP address, yang sebenarnya adalah kode numerik yang mengidentifikasi komputer hosting website. DNS server menerjemahkan nama domain menjadi IP address, mengarahkan browsermu ke komputer yang tepat, dan voila! Website muncul di layarmu.

Kenapa domain penting?

1. Branding: Nama domain yang bagus bisa menjadi brand websitemu, mudah diingat, dan mencerminkan personality-nya.
2. SEO: Domain yang relevan dengan konten website bisa membantu peringkatnya di mesin pencarian.
3. Kredibilitas: Domain dengan ekstensi tertentu, seperti ".id" dan ".com" atau ".edu" dan ".gov", menunjukkan kredibilitas dan keandalan website.

Tips memilih domain:

• Jelas dan mudah diingat: Hindari nama yang panjang, rumit, atau mengandung typo.
• Relevan dengan konten website: Pilih nama yang menggambarkan apa yang ditawarkan website.
• Hindari trademark: Pastikan nama domainmu tidak melanggar hak cipta orang lain.
• Perhatikan ekstensi: Pilih ekstensi yang sesuai dengan jenis website dan target audiencemu.

Kode Status Klien Ditetapkan oleh Registrar Domain Anda

1. Pendaftaran Domain

Ketika domain didaftarkan & aktif maka durasi masa aktif domain tersebut akan dimulai. Masa aktif domain paling kecil adalah 1 tahun atau 12 bulan atau 365 Hari.

2. Grace period / masa tenggang

Setelah 1 tahun atau 365 hari domain akan mengalami expired atau kadaluwarsa dan memasuki masa grace period atau lebih dikenal dengan sebutan “masa tenggang”. Pada masa seperti ini domain anda akan di suspend registrar & tidak berfungsi atau tidak dapat menampilkan website. Durasi grace period ini adalah selama 40 hari.

3. Redemption Period / Masa penebusan

Ketika domain Anda memasuki redemption period / masa tenggang, maka domain masih dapat diperpanjang. Namun biaya perpanjangan domain Anda biasanya bisa mencapai 10 kali lipat dari harga perpanjangan normal, tidak seperti saat Anda mendapatkan harga domain murah waktu pertama kali mendaftarkannya. Masa redemption period adalah 30 hari.

4. Pending Deletion

Ketika domain anda di dalam masa pending deletion, maka domain anda tidak dapat direnew atau diperbarui. Anda hanya bisa menunggu selama 5 hari hingga domain didelete atau dihapus oleh registrar & dapat didaftarkan kembali.

Sekarang kamu sudah tahu apa itu domain dan cara kerjanya! Dengan memilih domain yang tepat, kamu bisa membangun rumah online yang mudah ditemukan dan diingat oleh pengunjung.