Gak Cuma LinkedIn! Ini 8 Platform Networking Bisnis yang Wajib Kamu Coba
Ini Dia! 8 Alternatif LinkedIn buat Bangun Networking Bisnis
Kalau kamu udah lama main LinkedIn, pasti tahu betapa powerful-nya platform ini buat cari koneksi, kerja sama, atau bahkan rekrut karyawan. Tapi di sisi lain, LinkedIn makin “ramai” dan terasa agak formal — kadang bikin sebagian orang ngerasa nggak cocok sama atmosfernya.
Nah, kabar baiknya… LinkedIn bukan satu-satunya tempat buat bangun networking bisnis. Ada banyak platform lain yang bisa bantu kamu dapetin relasi, promosi diri, atau bahkan peluang baru dengan suasana yang lebih ringan, fleksibel, dan sesuai gaya kamu.
Yuk, kenalan sama 8 alternatif LinkedIn terbaik yang bisa kamu coba sekarang juga!
1. X (Twitter) — Tempat Ngobrol Santai tapi Tetap Nyambung ke Bisnis
Jangan salah, meskipun identik sama trending topic dan meme, X (dulu Twitter) sebenarnya jadi salah satu tempat paling aktif buat para profesional dan founder startup. Banyak diskusi bisnis, teknologi, bahkan personal branding yang bisa kamu ikutin di sini.
Kelebihannya? Gaya komunikasinya santai tapi insightful. Kamu bisa langsung nyapa tokoh besar di industri kamu tanpa harus “connect dulu” kayak di LinkedIn.
Tips biar efektif:
-
Ikutin akun-akun di bidangmu.
-
Rajin bikin thread informatif biar dikenal sebagai expert.
-
Gunakan hashtag yang relevan, misal #startup, #marketing, atau #digitalbusiness.
Dengan cara ini, kamu bisa ngebangun networking luas tanpa terkesan kaku atau terlalu formal.
2. AngelList — Surga Buat Startup & Investor
Kalau kamu berkecimpung di dunia startup, AngelList wajib banget kamu kenal. Platform ini bukan cuma buat cari kerja, tapi juga buat ketemu co-founder, cari pendanaan, atau bahkan investor.
Di sini kamu bisa bikin profil startup, nunjukin progress, dan ketemu orang-orang yang serius di dunia bisnis digital. AngelList juga punya fitur rekrutmen buat perusahaan yang pengin nyari talenta baru.
Kenapa keren:
-
Fokus ke ekosistem startup dan investasi.
-
Banyak peluang kolaborasi antar-founder.
-
Bisa langsung apply ke ratusan startup global.
Buat kamu yang lagi bangun bisnis atau pengin masuk ke dunia startup, ini tempat networking yang super berfaedah.
3. Mastodon — Alternatif Open Source Buat Profesional Anti Arus Mainstream
Pernah denger Mastodon? Platform ini mirip Twitter tapi open-source dan bebas iklan. Banyak profesional, developer, dan desainer yang mulai pindah ke sini karena lebih privat dan fokus ke diskusi berbobot.
Kamu bisa gabung ke “server” sesuai minat — misalnya server buat teknologi, desain, atau bisnis kreatif.
Kelebihannya:
-
Komunitas lebih kecil tapi aktif.
-
Minim spam dan toxic posting.
-
Ideal buat bangun relasi yang genuine dan saling support.
Kalau kamu suka networking yang nggak terlalu “ramai,” Mastodon bisa jadi tempat yang lebih nyaman buat tumbuh bareng komunitas.
4. XING — LinkedIn-nya Eropa
Buat kamu yang targetnya pasar internasional (khususnya Eropa dan Jerman), XING adalah pilihan terbaik. Platform ini populer banget di Jerman, Austria, dan Swiss — jadi kalau kamu kerja atau bisnis di sana, kehadiran di XING itu wajib.
XING punya fitur mirip LinkedIn: profil profesional, posting update, join grup, dan bahkan apply kerja. Bedanya, XING lebih fokus ke networking regional dan event bisnis.
Alasan kenapa layak dicoba:
-
Basis pengguna besar di Eropa.
-
Banyak event bisnis dan grup diskusi aktif.
-
Cocok buat ekspansi brand internasional.
5. Behance — Dunia Profesional Kreatif
Kalau kamu desainer, fotografer, videografer, atau kreator visual — Behance adalah surga buat pamer karya dan bangun networking. Platform ini dimiliki oleh Adobe dan punya jutaan pengguna kreatif dari seluruh dunia.
Di sini, “CV” kamu bukan teks — tapi portofolio visual yang bisa dilihat siapa aja, termasuk calon klien dan perusahaan besar.
Kenapa wajib punya:
-
Bisa nunjukin hasil kerja nyata (bukan cuma kata-kata).
-
Banyak kesempatan kerja freelance atau kolaborasi proyek.
-
Komunitasnya aktif dan suportif.
Kalau kamu pengin dikenal lewat karya, bukan sekadar status, Behance jauh lebih efektif daripada LinkedIn.
6. Reddit — Tempat Belajar, Diskusi, dan Bangun Reputasi
Meski sering dianggap tempat nongkrong online, Reddit ternyata juga jadi arena networking serius kalau kamu tahu di mana harus nongkrong.
Ada ribuan subreddit (forum) yang bahas topik spesifik kayak bisnis, marketing, startup, sampai freelancing. Di situ kamu bisa diskusi, berbagi insight, bahkan dapetin mentor atau partner bisnis.
Kunci suksesnya:
-
Aktif kasih komentar bernilai, jangan cuma promosi diri.
-
Join subreddit yang relevan dengan bidangmu.
-
Konsisten bangun reputasi lewat kontribusi.
Kalau kamu bisa main “organik” di Reddit, kamu bisa dikenal sebagai ahli di bidangmu tanpa harus sok jualan.
7. Discord — Networking Gaya Komunitas
Banyak orang ngira Discord cuma buat gamer, padahal sekarang komunitas bisnis, teknologi, dan kreatif juga ramai banget di sini.
Kelebihan Discord ada di interaksi real-time. Kamu bisa join server (grup) yang sesuai minat, ngobrol langsung via teks atau suara, bahkan bikin sesi mentoring atau sharing.
Cocok buat:
-
Freelance, startup, dan komunitas kreatif.
-
Networking yang cair dan spontan.
-
Bangun relasi jangka panjang dengan cara yang lebih personal.
Kalau kamu tipe orang yang lebih suka ngobrol daripada sekadar posting status, Discord bisa jadi tempat networking paling seru.
8. Lunchclub — Networking Cerdas Pake AI
Pernah pengin kenalan sama orang baru yang relevan dengan profesimu tapi gak tahu mulai dari mana? Nah, Lunchclub bakal bantu kamu dengan cara yang smart banget.
Platform ini pakai AI (Artificial Intelligence) buat mempertemukan kamu dengan profesional lain yang punya minat dan tujuan mirip. Kamu tinggal isi profil dan jadwal, nanti sistemnya bakal “match” kamu ke orang yang tepat untuk video call networking.
Kelebihan unik:
-
Didesain khusus buat networking 1-on-1.
-
Efisien dan terarah (gak random kayak scroll sosmed).
-
Banyak koneksi real yang berujung kolaborasi atau peluang kerja.
Cocok banget buat kamu yang sibuk tapi tetap pengin networking yang bermakna.
Kenapa Harus Punya Alternatif Selain LinkedIn?
LinkedIn emang powerful, tapi makin ke sini banyak orang yang ngerasa:
-
Feed-nya makin ramai dan penuh autopost motivasi.
-
Engagement terasa formal dan gak natural.
-
Sulit menonjol di tengah lautan profil profesional.
Dengan eksplorasi platform lain, kamu bisa:
-
Bangun personal branding di audiens berbeda.
-
Dapat peluang dari komunitas yang lebih niche.
-
Dapetin insight baru dari budaya networking yang unik.
Misalnya, kamu bisa tetap aktif di LinkedIn buat “profil resmi”, tapi pakai Twitter buat diskusi ringan, Discord buat relasi komunitas, dan Behance buat pamer karya. Strategi multiplatform networking kayak gini justru bikin kamu lebih fleksibel dan dikenal di berbagai kalangan.
Tips Bangun Networking di Platform Apa Pun
Biar usaha kamu gak sia-sia, ini beberapa prinsip universal dalam dunia networking online:
1️⃣ Jangan cuma jualan diri, tapi kasih nilai.
Bikin konten, komentar, atau diskusi yang bener-bener bermanfaat. Orang akan lebih inget kamu karena kontribusi, bukan promosi.
2️⃣ Konsisten aktif.
Networking itu bukan sprint, tapi maraton. Makin sering kamu engage, makin kuat koneksi yang kamu bangun.
3️⃣ Bangun persona yang autentik.
Tunjukin siapa kamu sebenarnya. Orang lebih tertarik ke kepribadian yang jujur daripada profil yang terlalu “sempurna.”
4️⃣ Gunakan bio yang jelas dan menarik.
Baik di Twitter, Behance, atau XING — bio kamu adalah pintu pertama buat orang lain mengenalmu.
5️⃣ Follow up dengan sopan.
Setelah ngobrol atau kolaborasi, jangan hilang begitu aja. Kirim pesan follow up atau ucapin terima kasih — hal kecil yang sering dilupain tapi efeknya besar.
Kesimpulan: Networking Gak Harus Formal, yang Penting Nyata
Zaman sekarang, networking udah berubah. Gak selalu harus pakai jas dan kartu nama digital di LinkedIn. Kadang justru koneksi terbaik datang dari obrolan santai di Twitter, diskusi di Discord, atau kolaborasi di Behance.
Yang penting bukan di mana kamu networking, tapi gimana kamu membangun hubungan yang tulus, relevan, dan saling menguntungkan.
Jadi, jangan batasi diri cuma di satu platform. Dunia digital luas banget — dan peluang bisa datang dari mana aja, asal kamu mau buka diri dan mulai connect! 🌐✨

Posting Komentar